Motivasi
Motivasi berasal dari kata motive. Menurut Stoner (1997 : h. 215) adalah:
“Motive
adalah keadaan dalam diri seseorang yang memberi kekuatan menggerakkan atau
mendorong dan mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tercapainya tujuan”.
Oleh sebab itu Tour Belitung setiap pimpinan akan selalu mengusahakan
agar kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat
dilakukan dengan cara yang efektif dan Belitung Tour efisien. Untuk itu perlu diadakan
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi kerja dan pengawasan secara baik.
Dengan kata lain hal-hal itu semua dilaksanakan agar tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
Di samping itu perlu dicari Paket Tour Belitung pula suatu cara untuk
mempercepat pekerjaan mulai dari mengurangi kelelahan akibat bekerja. Cara-cara
ini dikenal dengan “Time and Motion Study atau Penyelidikan Waktu dan
Gerak”. Di sini gerak-gerak dipelajari Travel Belitung dimana gerak yang tidak efisien dan melelahkan perlu dihilangkan Tour Belitung Murah dan diganti
dengan gerak-gerak yang dapat dipercepat serta untuk mengurangi kelelahan.
(Jucius dan Michael J., 1996 : h. 543).
Dengan cara tersebut di atas dirasa belum menjamin
bagi tenaga
kerja/pegawai akan bekerja sepenuh hati, dengan kata lain cara tersebut belum
dapat menimbulkan/meningkatkan semangat dan gairah kerja pegawai-pegawainya.
Untuk itu maka selain melakukan penelitian waktu dan gerak dicari cara-cara
lain yang dapat menimbulkan/meningkatkan semangat dan kegairahan kerja bagi
pegawai-pegawainya. Dengan jalan memotivasi para pegawai/ pegawai dapat
diharapkan semangat dan kegairahan kerja
dapat ditingkatkan untuk mendorong agar para pegawai bekerja lebih semangat dan
lebih bergairah, maka cara-cara yang
dilakukan adalah dengan jalan melaksanakan motivasi pada pegawai.
Dengan demikian motivasi adalah usaha atau kegiatan dari
pimpinan organisasi untuk menimbulkan/meningkatkan semangat dan kegairahan
kerja dari para pegawainya.
Menurut pendapat Dessler (1997 : h. 328) bahwa :
“Motivasi
merupakan hal yang sederhana karena orang-orang pada dasarnya termotivasi atau
terdorong untuk berperilaku dalam cara tertentu yang dirasakan mengarah pada
perolehan ganjaran”.
Sedangkan menurut As’ad (2001 :
h.120) bahwa :
“Motive seringkali diartikan dengan
istilah dorongan, dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan
jasmani untuk berbuat sehingga motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia
untuk bertingkah laku, dan didalam perbuatanya itu mempunyai tujuan tertentu”.
Dari beberapa pendapat yang diajukan para ahli di atas,
maka penulis berkesimpulan bahwa motivasi adalah suatu upaya dari organisasi
dalam menggerakkan pegawainya untuk bekerja guna mencapai hasil atau produksi
yang diharapkan bersama.
1.
Perkembangan
Teori Motivasi
Banyak
penelitian yang telah dilakukan tentang motivasi kerja yang telah mendorong
lahirnya berbagai bentuk motivasi. Namun sangat disayangkan, antara satu teori
dengan yang lainnya tidak terdapat suatu keselarasan dan keserasian, karena
masing-masing hanya memperlihatkan segi-segi tertentu saja dari teori motivasi.
Komentar
Posting Komentar